Setiaporang pasti tidak ingin masuk ke dalam neraka. Mereka takut akan siksa yang Allah janjikan bagi para penghuni neraka. Neraka merupakan tempat yang penuh dengan kepedihan dan siksaan yang sangat menyakitan. Terdapat empat amalan yang bisa memadamkan empat api di dalam kubur yang bisa anda lakukan untuk menghindarkan kita dari siksa kubur.
Apakaharti kesenangan dan kenikmatan yang hanya sebentar saja, untuk kemudian menderita dengan tidak memperoleh apa apa. Oleh karena itu orang-orang mukmin, hendaklah memilih garis kehidupan. yang lebih panjang yakni kehidupan ukhrawi, sebab itulah kehidupan yang paling baik dan untuk garis kehidupan yang panjang ini hendaklah dia
AlamBarzah juga disebut alam kubur. Di alam Barzah manusia sudah dapat merasakan balasan amal baik dan amal buruk yang dilakukan selama ada di dunia. Apabila melakukan kejahatan selama hidupnya, seseorang akan merasakan balasannya, yaitu siksa kubur. Sebaliknya, orang yang berbuat kebaikan di kala hidupnya akan meraskan kenikmatan
Mulaidari melakukan salat hingga kesabaran yang bisa menyelamatkannya Empat Amalan yang Bisa Padamkan Api dalam Kubur
Jakarta- . Tadarus Al-Qur'an merupakan kegiatan mempelajari atau mengkaji tentang bacaan dan kandungan dari ayat suci Al-Qur'an. Amalan yang satu ini tidak hanya dilakukan pada bulan Ramadan saja, namun pada hari hari biasa usai melaksanakan salat sekalipun.. Kegiatan mendalami kandungan dari ayat suci Al-Qur'an ini tentu sangat
cara membuat struktur organisasi kelas yang kreatif dari karton. Kematian merupakan hal yang pasti terjadi. Kapan waktunya hanya Allah yang mengetahui. Setiap manusia hendaknya mempersiapkan diri selagi masih hidup. Kita tentu mengetahui adanya surga dan neraka, bukan?Hampir setiap diri menginginkan tempat terbaik di sisi-Nya yakni surga. Oleh karena itu, memperbanyak amal baik merupakan upaya untuk meraih keridhaan Allah agar kelak mendapat tempat di Islam, ada istilah yang dinamakan nikmat kubur. Sebenarnya apakah nikmat kubur itu?Nikmat kubur merupakan balasan terbaik dari Allah subhanahu wa ta’ala bagi mukmin yang meninggal dunia. Sebagaimana yang dijelaskan ayat tentang kematian dalam Islam berikut Ta’ala berfirman,كَذَٰلِكَ يَجْزِي اللَّهُ الْمُتَّقِينَ- الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلَائِكَةُ طَيِّبِينَ ۙ يَقُولُونَ سَلَامٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ”Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang yang bertakwa. yaitu orang yang ketika diwafatkan oleh para malaikat dalam keadaan baik, mereka para malaikat mengatakan kepada mereka, “Salamun alaikum, masuklah ke dalam surga karena apa yang telah kamu kerjakan.” QS. An-Nahl 31-32.Mukmin yang dimaksud ialah ia yang taat kepada Allah dalam menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Tanpa menyekutukan Allah dengan sesuatu ayat lain dikatakan bahwa,فَلَوْلَا إِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُومَ – وَأَنتُمْ حِينَئِذٍ تَنظُرُونَ – وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنكُمْ وَلَٰكِن لَّا تُبْصِرُونَ – فَلَوْلَا إِن كُنتُمْ غَيْرَ مَدِينِينَ – تَرْجِعُونَهَا إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ – فَأَمَّا إِن كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِينَ- فَرَوْحٌ وَرَيْحَانٌ وَجَنَّتُ نَعِيمٍ”Maka kalau begitu mengapa tidak mencegah ketika nyawa telah sampai di kerongkongan, dan kamu ketika itu melihat, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat, maka mengapa jika kamu memang tidak dikuasai oleh Allah, kamu tidak mengembalikannya nyawa itu jika kamu orang yang benar? Jika dia orang yang mati itu termasuk yang didekatkan kepada Allah, maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga yang penuh kenikmatan.” QS. Al-Waaqi’ah 83-89.Dari ayat di atas dikatakan bahwa kabar gembira tentang nikmat kubur telah disampaikan kepada mukmin sejak proses pencabutan nyawanya. Allah memberikan ketentraman dan kenikmatan ketika mengambil nyawa seseorang yang taat beriman. Oleh karena itu, begitu penting untuk mengetahui cara meningkatkan iman dan taqwa untuk meraih shallallahu’alaihi wasallam bersabda,إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا مَاتَ عُرِضَ عَلَيْهِ مَقْعَدَهُ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ، إِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَمِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ، وَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَمِنْ أَهْلِ النَّارِ فَيُقَالُ هَذَا مَقْعَدُكَ حَتَّى يَبْعَثَكَ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ“Sesungguhnya apabila salah seorang dari kalian meninggal ketika berada di alam kubur. pent, maka akan ditampakkan calon tempat tinggalnya nanti di akhirat, setiap pagi dan petang. Bila dia penghuni surga maka ditampakkan kepadanya surga. Bila dia termasuk penghuni neraka maka ditampakkan kepadanya dikatakan kepadanya,” Ini calon tempat tinggalmu nanti. Hingga Allah Subhanahu wa Ta’ala membangkitkanmu di hari kiamat” HR. Bukhari & Muslim.Sebaliknya bagi mereka yang ingkar terhadap perintah dan nikmat Allah, maka akan dijauhkan dari nikmat kubur. Salah satu kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan ialah sholat fardhu 5 waktu. Dan bagi umat Islam yang meninggalkannya akan dikenakan konsekuensi berupa dosa meninggalkan shalat 5 Allah Ta’ala,وَلَوْ تَرَىٰ إِذِ الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ وَالْمَلَائِكَةُ بَاسِطُو أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُوا أَنفُسَكُمُ ۖ“Alangkah ngerinya sekiranya engkau melihat pada waktu orang-orang zalim berada dalam kesakitan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, sambil berkata, “Keluarkanlah nyawamu.” QS. Al-An’aam 93.Betapa mengerikannya azab kubur sehingga kita harus berusaha untuk menghindarinya. Hiduplah dalam jalan yang lurus sesuai dengan ketentuan Allah dan Rasul-Nya. Banyak berkah yang insya Allah akan kita dapatkan ketika kita istiqomah meningkatkan iman dalam فِي مَقَامِي هَذَا كُلَّ شَيْءٍ وُعِدْتُمْ حَتَّى لَقَدْ رَأَيْتُنِي أُرِيدُ أَنْ آخُذَ قِطْفًا مِنْ الْجَنَّةِ حِينَ رَأَيْتُمُونِي جَعَلْتُ أُقَدِّمُ وَلَقَدْ رَأَيْتُ جَهَنَّمَ يَحْطِمُ بَعْضُهَا بَعْضًا حِينَ رَأَيْتُمُونِي تَأَخَّرْتُ“Aku yakni Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam melihat di tempatku berdiri ini, segala sesuatu yang dijanjikan kepada kalian. Sampai aku melihat diriku ingin memetik setangkai buah dari surga, ketika kalian melihatku melangkah maju. Aku juga melihat neraka Jahanam yang saling menghancurkan satu sama lain, itu terjadi saat kalian melihatku melangkah mundur.” HR. Muslim.Dari Ka’ab bin Malik radhiyallahu’anhu, beliau berkata, bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,اِنَّمَا نَسَمَةُ اْلمُؤْمِنِ طَائِرٌ تَعَلَّقَ فِى شَجَرِ اْلجَنَّةِ حَتَّى يُرْجِعَهُ اللهُ اِلَى جَسَدِهِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ.“Sesungguhnya ruh orang mukmin itu adalah burung yang bergelantung di pohon surga. Hingga Allah mengembalikan ruh itu ke badannya di hari kiyamat nanti” HR. Malik, Ahmad dan Nasai. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam tahqiq beliau untuk kitab Aqidah Thahawiyyah.Itulah ulasan singkat mengenai pengertian nikmat kubur dalam Islam. Semoga dapat menambah ilmu pengetahuan menurut Islam dan meningkatkan rasa cinta dan ketakwaan kita terhadap Allah subhanahu wa ta’ala. Aamiin insya Allah.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID jw1rekK25Zp5yK7Rtt3BIDDvN66gTttfnND61dNzzWyERV9hOEMUcw==
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID ZV3iv7R99CWgFvWstV3IzzRpPLHZZgV1YMJncLItmPun-Tdf3upejw==
Sebagai makhluk ciptaan Allah Swt. kita pasti mengalami kematian. Ketika manusia meninggal dunia, ada yang dalam keadaan husnul khotimah dan ada yang su’ul khotimah. Bagi seseorang yang ingin menginggal dalam keadaan husnul khotimah harus membiasakan beramal baik dan menjauhi larangan Allah empat amalan yang dapat menerangi kuburan kita dan terhindar dari siksa kubur. Sebagaimana yang disebutkan oleh Abul-Laits dalam kitabnya Tanbihul Ghofilin. Beliau berkata, “Siapa yang ingin selamat dari siksa kubur maka harus menjaga empat dan meninggalkan empat.”Adapun empat amalan yang harus dijaga adalah menjaga shalat lima waktu, memperbanyak sedekah, banyak membaca Al-Quran, dan memperbanyak bertasbih. Empat hal inilah yang dapat menerangi kubur dan empat hal yang harus ditinggalkan yaitu dusta, khianat, adu domba, menjaga kebersihan setelah kencing. Sebab Rasulullah bersabda, yang artinya, “Jika istinja’ membersihkan kemaluan setelah buang air kecil atau besar, jangan sampai ada sisanya, harus bersih dan tuntas.”Dari pendapat tersebut dapat kita ketahui bahwa hal pertama yang dapat menerangi kita saat di alam kubur adalah menjaga sholat lima waktu. Hal ini sangat penting karena merupakan perintah Allah Swt langsung, dan berbeda dengan ibadah yang lain. Ibadah sholat, secara khusus langsung diperintahkan Allah Swt kepada Rasulullah Saw tanpa perantara malaikat memperbanyak sedekah. Dengan bersedekah kita dapat meringankan beban seseorang yang banyak membaca Al-Quran. Membaca Al-Quran merupakan suatu ibadah yang sangat dianjurkan. Dengan banyak membaca Al-Quran hati kita akan menjadi tenang. Selain itu, dapat membuat pikiran kita segar serta memperkuat ingatan memperbanyak membaca tasbih. Amalan ini sangat ringan diucapkan, tetapi sangat besar pahalanya. Membaca tasbih merupakan bentuk pengakuan kita, bahwa hanya Allah Swt yang melebihi harus melakukan amalan di atas kita juga harus menjauhi larangan-larangan berikutPertama, dusta atau bohong, karena dusta merupakan perilaku yang dapat merugikan diri kita sendiri. Orang yang sering berdusta akan dijauhi oleh teman sekitarnya dan juga membuat dirinya tidak khianat. Hal in merupakan salah satu sifat mustahil bagi para nabi. Orang yang berkhianat akan mendapat adzab dari Allah Swt dan dibenci sesama adu domba yang merupakan perilaku penyebab seseorang putus tali silaturahminya. Karena orang yang memutus tali silaturahmi juga akan mendapat menjaga kencing agar benar-benar bersih. Karena banyak orang yang disiksa dalam kubur disebabkan bersuci yang kurang bersih. Sebagaimana diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas bahwa ketika Rasulullah Saw melewati dua buah kubur, Rasulullah bersabda, “Kedua penghuninya sedang disiksa bukan karena dosa besar. Yang satu karena ia suka mengadu domba, dan yang lainnya karena tidak bersih saat membersihkan air seni istinja’”Para pembaca sekalian, sudah sepatutnya kita sebagai seseorang muslim mengamalkan sesuatu yang sudah diperintahkan oleh Allah dari itu marilah kita perhatikan empat perkara di atas agar kita semua selamat dari siksa kubur. Amin ya rabbal A’lam.
Jakarta, IDN Times - Setiap manusia akan selesai dengan urusannya di dunia dan kembali kepada Allah SWT. Sebelum ditentukan surga atau neraka untuknya, disebutkan manusia mesti menjawab lebih dulu pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir di alam kubur seputar ketaatan dan keimanannya selama di malaikat di alam kubur pun sesuai dengan amalan manusia semasa hidup. Jika manusia termasuk dalam golongan penuh dosa, malaikat akan datang dengan kemarahan. Namun, jika manusia memiliki iman tinggi terhadap Allah SWT, malaikat pun turut bersuka semua umat muslim ingin mendapat perlindungan setelah meninggal. Untuk itu, berikut beberapa amalan yang dapat membantu menyelamatkan manusia dari siksaan pertanyaan di alam kubur. Baca Juga Hal-Hal yang Dilakukan Saat Hadapi Orang Sakaratul Maut dan Meninggal 1. Banyak berzikir mengingat Allah SWT semataANTARA FOTO/Abriawan AbheDalam Al Qur’an, Allah SWT telah memerintahkan kepada seluruh manusia untuk hanya menyembah dan mengingat kepada-Nya. Salah satu caranya dengan memperbanyak membaca tasbih atau berzikir. Baik usai salat maupun saat melakukan aktivitas sebagai wujud keimanan dan mengesakaan Sang Pencipta, umat muslim ketika di alam kubur pun akan mendapat pertanyaan pertama yakni man rabbuka siapa Tuhanmu. Bila semasa hidup, seseorang sering berzikir dengan sepenuh hati mengingat Allah SWT semata, niscaya akan mendapat kelapangan dan dimudahkan menjawab pertanyaan Menjaga salat lima waktuSalat Idul Adha di Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh IDN Times/Saifullah Pertanyaan selanjutnya Ma dinuka apa agamamu? Hanya golongan umat muslim yang tidak pernah meninggalkan salat lima waktu lah yang dapat menjawab dengan tersebut lantaran salat merupakan salah satu rukun Islam, menjadi sarana mendekatkan diri kepada Sang Pencipta serta mengingat Ka'bah sebagai dari kitab Hidayatul Murid oleh Syeikh Ibrahim Al Laqqani, orang yang suka menyendiri dalam rangka meningkatkan keimanan kepada Allah SWT dan menjauhi keriuhan dunia, ialah orang yang terhindar dari pertanyaan di alam Al Qur’an, Allah SWT telah memerintahkan umat-Nya untuk selalu menjaga kelengkapan salat. Sebab, salat menjadi penolong atas pertanyaan aina qiblatuka di mana kiblatmu, serta amalan yang pertama kali dihisap di hari Sering bersalawat untuk Rasulullah SAWIlustrasi berdoa IDN Times/SunariyahPertanyaan di alam kubur selanjutnya yakni man nabiyyuka siapa nabimu. Umat muslim yang sering bersalawat untuk Rasulullah SAW tentunya dapat dengan mudah menjawabnnya. Sebagaimana diwahyukan dalam surah Al Ahzab ayat 56 yang berbunyiاِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًاInnallāha wa malā’ikatahu yussalluna’alan-nabiyyi, yā ayyuhalladzīna āmanus sallu’alaihi wa sallimu Sesungguhnya Allah SWT dan para malaikat bersalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan salam dengan penuh penghormatan rutin bersalawat, nama Rasulullah SAW akan selalu terpatri di hati dan benak, yang akan menjadi penolong kelak di alam Mempelajari dan mengamalkan Al Qur’anIlustrasi Al-Qur'an IDN Times/Sunariyah Al Qur’an sebagai petunjuk hidup umat muslim akan menjadi penolong di akhirat kelak. Dengan catatan, gemar mempelajari dan mengamalkannya. Karena di alam kubur, malaikat Munkar dan Nakir pun akan mengajukan pertanyaan ma kitabuka apa kitabmu.Diriwayatkan Bazzar dalam kitab La’aali Masnunah, ketika mukmin yang meninggal mulai dikafani, datang seseorang dalam wujud tampan dan berdiri di antara dada dan kain kafan. Lalu, orang tersebut berkata kepada mukmin di alam kubur, “Aku adalah Al Qur’an yang kadang kamu baca dengan suara keras dan kadang lirih. Jangan khawatir, setelah menghadapi pertanyaan malaikat ini kamu tidak akan mengalami kesulitan.”Untuk itu, dekat dengan Al Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi kewajiban bagi umat muslim. Selain agar terhindar dari marabahaya, juga didekatkan dengan kebaikan yang diridai Allah SWT. Baca Juga 6 Tanda Menjelang Sakaratul Maut dalam Islam 5. Menjaga tali silaturahmi dengan sesama umat muslimilustrasi Pertemanan, silaturahmi IDN Times/ReynaldiPertanyaan terakhir yang diajukan malaikat Munkar dan Nakir adalah tentang man ikhwanuka siapa saudaramu. Sebagaimana hadis riwayat dari Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda, “Wahai manusia, tebarkanlah salam, berilah makanan, sambunglah tali persaudaraan, tunaikanlah salat di malam hari ketika menusia terlelap, maka niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.”Hadis tersebut dimaksudkan agar semasa hidup sesama umat muslim mesti menjaga tali silaturahmi, saling menolong saat dalam kesulitan, dan menjauhkan diri dari perbuatan menggunjing. Karena sesama umat muslim ialah saudara, tiada perbedaan di mata Allah SWT selain ketakwaan terhadap-Nya. Dengan begitu, niscaya akan mudah melalui pertanyaan satu ini di alam beberapa amalan yang akan membantu menyelamatkan umat muslim dari pertanyaan di alam kubur. Selagi masih ada waktu dan diberi kesehatan, yuk jangan malas untuk melaksanakannya perlahan secara rutin. Tentu dibarengi dengan amalan-amalan lain seperti sedekah dan berbakti kepada orang tua Langgeng Irma Salugiasih
amalan apakah yang dapat memperoleh kenikmatan kubur