Secaratidak sengaja, kita tidak sadar bahwa Allah sudah memuliakan kita agar bisa bertahan hidup dari harta benda yang kita peroleh dari aktifitas keseharian kita. Seberapa kecil pun harta itu, sebesar apa pun harta itu, sebanyak apa pun harta itu, maka wajib bagi seorang hamba untuk mensyukuri nikma harta benda dari Allah swt. Terakhirdiperbaharui: Sabtu, 11 Desember 2021 pukul 8:54 am. Tautan: Urutan Pertama Dalam Memberikan Infaq - Surah Al-Baqarah 215 adalah kajian tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 25 HadistKedua. Rasulullah SAW bersabda, "Setiap muslim yang tertimpa musibah, lalu mengucapkan apa yang diperintahkan Allah: 'Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji'ûn. Allâhumma ajirnî fi mushîbâtî wakhluflî khairan minhâ ' (Sesungguhnya kita semua milik Allah dan hanya kepada- Nya kita kembali. Ya Allah, anugerahilah padaku pahala atas Beliaumenjawab: "Taqwa kepada Allah dan akhlak yang bagus." Beliau juga ditanya mengenai apa yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam neraka. Maka beliau menjawab: "Mulut dan kemaluan." [Hr. At-Tirmidzi] BACA JUGA: 5 Hari Besar Agama Islam dan Maknanya. Hadist Nabi Tentang Akhlak: Akhlak Rasulullah Pembolehanjual-beli ditetapkan dalam empat sumber dalil, yaitu: 1. Kitab Allah, dalam firman-Nya, "Dan, Allah menghalalkan jual-beli" (Al-Baqarah: 275). 2. As-Sunnah, dalam sabda beliau, "Orang yang berjual-beli menurut pilihannya selagi belum saling berpisah. "Banyak disebutkan nash Al-kitab dan As-sunnah. 3. cara membuat struktur organisasi kelas yang kreatif dari karton. Hadis memiliki fungsi sebagai penjelas hukum-hukum yang ada dalam Alquran. Karena itu umat Islam perlu meyakininya juga. Ada beberapa hadis pendek yang dapat kita pendek dapat Moms kenalkan pada Si Kecil. Karena otak anak yang sedang berkembang dapat menyerap beragam informasi dengan karena itu, selain mengajarkan doa sahari-hari, Moms bisa juga mengenalkan hadis-hadis pendek kepada hadis pendek di bawah ini memiliki kalimat yang dapat dengan mudah dihafal oleh Si itu, Moms bisa memberikan pemahaman kepada anak tentang artinya yang masih terkait dengan adab dan akhlak yang bisa dibiasakan sejak Juga 4 Cara Mempercepat Pemulihan Setelah Sakit pada Anak, Si Kecil Harus Banyak Istirahat!Keutamaan Menghafal Hadis pendekFoto Anak Perempuan Belajar Hadis kumpulan hadis pendek sebenarnya terdapat beberapa aturan yang terkait dengan adab dan akan memberikan pemahaman terkait hal tersebut, ternyata ada keutamaan lain yang akan diberikan oleh Allah SWT kepada para penghafal sebuah hadis dari Zaid bin Tsabit RA, Rasulullah SAW bersabda“Semoga Allah menjadikan berseri-seri wajah seseorang yang mendengar dari kami hadis lalu dia menghafalkannya kemudian menyampaikannya kepada orang lain,” HR Tirmidzi, Abu Daud dan Ibnu Majah.Selain itu, melalui keterangan lain Dari Abu Hurairah RA tentang keutamaan menghafal hadis, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda“Barang siapa yang menghafal 40 hadis yang bermanfaat bagi ummatku dari urusan dien agama mereka, niscaya Allah akan membangkitkannya di hari kiamat beserta para seorang alim di bandingkan seorang abid ahli ibadah sebanyak 70 derajat dan Allah yang lebih tahu berapa jarak antara satu derajat ke derajat berikutnya,” HR Baihaqi.Penjelasan lainnya terdapat dalam hadis dari Abu Darda RA, saat Rasulullah berkata“Barang siapa menghafal bagi ummatku 40 hadis dari perkara dien mereka, niscaya Allah akan membangkitkannya di hari kiamat sebagai seorang faqih dan aku menjadi pemberi syafaat dan saksi baginya,” HR Baihaqi.Baca Juga Tata Cara Menggelar Aqiqah yang Disunahkan Rasulullah SAWKumpulan Hadis PendekFoto Anak Belajar di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri menunjukkan bahwa pendidikan karakter adalah pembangunan nilai-nilai yang awal adalah masa yang sangat cemerlang dalam proses pembentukan karakter untuk diterapkan di masa karena itu, membangun nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi salah satu alternatif dalam pembentukan karakter anak yang lebih satunya dengan mengenalkannya dengan beberapa hadis pendek berikut Hadis tentang Menuntut IlmuAda dua pilihan hadis pendek tentang menuntu ilmu, yaituأُطْلُبُوا الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ اِلىَ اللَّهْدِ"Utlubul ilma minal mahdi ilal lahdi."Artinya “Tuntutlah ilmu dari buaian sampai ke liang lahat,” Ibnu Abdil Barr.dan,طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ"Tolabul ilmi faridhotun ala kulli muslimin wa Muslimah."Artinya “Menuntut ilmu wajib bagi tiap muslim dan Muslimah,” HR. Ibnu Majah.Baca Juga 5+ Doa Meminta Kesembuhan, Insya Allah Diijabah Allah SWT!2. Hadis Pendek tentang Keutamaan Mempelajari Alquranخَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ"Khoirukum man ta’allamal qur’aana wa allamah."Artinya “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya,” HR. Bukhari no. 5027.3. Hadis Pendek tentang Niatإِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ"Innamal a’malu binniyat."Artinya “Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya,” HR. Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907.4. Hadis Pendek tentang Kasih SayangFoto Pasangan muslim لَا يَرْحَمْ لَا يُرْحَمْ"Man laa yarham laa yurham."Artinya “Barang siapa tidak menyayangi, tidak akan disayangi,” HR Muslim.5. Hadis Pendek tentang Kebersihanالطُّهُورُ شَطْرُ الإِيْمَانِ"Atthohuru syatrul iman."Artinya “Kebersihan itu sebagian dari iman,” HR Muslim.6. Hadis Pendek tentang Berbuat Baikكُلُّ مَعْرُوْفٍ صَدَقَةٌ"Kullu ma’rufin sodaqoh."Artinya “Setiap kebaikan adalah sedekah,” HR Al Bukhari dan Muslim.7. Hadis Pendek tentang Salatالصلاة عماد الدين"Assholatu imaduddin."Artinya “Salat adalah tiang agama,” HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah.8. Hadis tentang Nasihatلدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ"Addinu nashihah"Artinya “Agama adalah nasehat,” HR. Muslim.9. Membaca AlquranFoto Bertasbih dan Membaca Alquran rodnae-prodالماهر بالقران مع السفرة الكرام البررة"Al mahiru bil qur’ani ma’as safarotil qiromil baroroh."Artinya “Orang yang pintar membaca Alquran akan tinggal bersama Jibril,” HR. Bukhari Muslim.10. Hadis tentang Surga di Bawah Telapak Kaki Ibuأَلْجَنَّةُ تَحْتَ أَقْدَامِ الْأُمَّهَاتِ"Al jannatu tahta aqdamil ummahat."Artinya “Surga itu ada dibawah telapak kaki Ibu," diriwayatkan oleh An-Nasa’i, Ibnu Majah, Ahmad, dan disahihkan oleh Al-Hakim.11. Hadis tentang Senyumتَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيْكَ صَدَقَةٌ"Tabassumuka fi wajhi akhika sodaqoh."Artinya “Senyum engkau dihadapan saudaramu adalah sedekah,” HR at-Tirmidzi no. 1956, Ibnu Hibban no. 474 dan 529 dll, dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban, dan dinyatakan hasan oleh at-Tirmidzi dan syaikh al-Albani dalam “ash-Shahihah” no. 572.12. Hadis Pendek tentang Meninggalkan Hal yang Tidak Bergunaمِنْ حُسْنِ الْإِسلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ"Min husnil islamil mar’i tarquhu maa laa ya’ nih."Artinya “Sebagian dari kebaikan Islam, seseorang meninggalkan sesuatu yang tidak berguna,” HR. Tirmidzi.13. Hadis Pendek tentang Mencintai Sesama Muslimلاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ"Laa yu’minu ahadukum hatta yuhibba liakhihi maa yuhibba linafsih."Artinya “Tidak sempurna iman seseorang, sehingga dia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri,” HR. Bukhari, no. 13 dan Muslim, no. 45.14. Hadis tentang Silaturahmiإِتَّقُوْااللهَ وَصِلُوْا أَرْحَامَكُمْ"Ittaqulla hawashilu arhamakaum."Artinya “Bertaqwalah kepada Allah dan bersilaturrahimlah,” Hadis Hasan, Riwayat Ibnu Asakir. Lihat Shahiihul jaami’ Hadis tentang Larangan Memutuskan Tali Silaturahmiلايدخل الجنّة قاطع رحم"Laa yadkhulul jannatu qoo tiurrahim."Artinya “Tidak masuk surga pemutus silaturrahim,” HR. Imam Bukhari.16. Hadis tentang Anjuran Berkata yang Baikمن كان يؤمن بالله واليوم الاخر فليقل خيراً أو ليصمت"Man kaa na yu’minu billahi wal yaumil akhiri falyaqul khoiron auliyasmut."Artinya "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka berkatalah yang baik atau diam,” HR Bukhari, Muslim dan Ahmad.17. Hadis tentang Memuliakan Tamuمن كان ىءمن بالله واليوم الاخر فليكرم ضيفه"Man kaa na yu’minu billahi wal yaumil akhiri falyukrim dhoifah."Artinya “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhirat maka hendaklah memuliakan tamu,” HR. Bukhari.18. Hadis tentang Sesama Muslim Bersaudaraالْمُسْلِمُ أَخُوا الْمُسْلِمِ"Al muslimu akhul muslim."Artinya “Muslim itu saudara bagi muslim lainnya,” Hadis Sahih Riwayat al-Bukhari 2262.19. Hadis tentang Sabar dan Pemaafافضل الايمان الصبر والسماحة“Afdlotul iimaanisshobru wassamaahaah.”Artinya “Iman yang utama adalah sabar dan pemaaf,” HR Bukhari dan Ad Dailami.Baca Juga Tata Cara dan Doa Sholat Dhuha untuk Melancarkan Rezeki, Yuk Hafalkan!20. Hadis tentang Dosa Lisanأَكْثَرُ خَطَايَا ابْنِ آدَمَ فىِ لِسَانِهِ"Aktsaru khotoyabni aadama fii lisanih."Artinya “Kebanyakan dosa anak-anak Adam itu ada pada lisannya,” HR ath-Thabraniy, Abu asy-Syaikh dan Ibnu Asakir. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy Hasan, lihat Shahih al-Jami’ ash-Shaghir 1201, Silsilah al-Ahadis ash-Shahihah 534 dan al-Adab 396.21. Hadis tentang Orang yang Muliaاكرم الناس اتقاهم"Akromunnaasi atqohum."Artinya “Orang yang paling mulia di antara kamu adalah yang paling bertakwa,” Tafsir Ath Thobari, 21386.22. Hadis tentang Hartamu Milik Ayahmuأنتَ ومالُكَ لابيك"Anta wa maaluka li abiika."Artinya “Kamu dan hartamu milik ayahmu,” HR. Ibnu Majah, no. 2292, dinilai sahih oleh Al-Albani.23. Hadis tentang Menunjukkan Jalan kebaikanالدال على الخير كفاعله"Addaalu alal khoiri kafaa ilih."Artinya “Orang yang menunjukkan jalan kebaikan, mendapat pahala seperti yang melakukannya,” Muslim no. 1893.24. Hadis tentang Kedudukan Agama Islamالإسلام يعلو ولا يعلى"Al islaamu ya’lu wa la yu’la."Artinya “Islam itu tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi darinya,” HR. Ad-Daruquthni III/ 181 no. 3564, tahqiq Syaikh Adil Ahmad Abdul Maujud dan Syaikh Ali Mu’awwadh, Darul Ma’rifah, th. 1422 H dan al-Baihaqy VI/205 dari Shahabat Aidh bin Amr al-Muzany Radhiyallahu anhu. Lihat Irwaa-ul Ghalil V/106 no. 1268 oleh Syaikh al-Albany rahimahullah.25. Hadis Pendek tentang Saling Memberi Hadiahتَهَادُوْا تَحَابُّوْا"Tahaadu tahabbu."Artinya “Saling memberi hadiahlah maka kalian akan saling mencintai,” HR Al-Bukhari.26. Hadis tentang Dunia Bagi Mu’min dan Kafirالدنيا سجن لمؤمن وجنة لكافر"Ad dunya sijnul mukmin wa jannatul kafir."Artinya “Dunia adalah penjara bagi mu’min dan surga bagi orang kafir,” HR. Muslim.27. Hadis tentang Berterima Kasih Kepada Manusiaمَنْ لَا يَشْكُرُ النَّاسَ لَا يَشْكُرُ اللَّهَ"Manla yasykurinnasa laa yasykurillah."Artinya “Barangsiapa yang tidak bersyukur kepada manusia, berarti tidak bersyukur kepada Allah,” Ahmad dan Baihaqi.28. Hadis tentang Menjaga Kehormatan Mukminالمؤمن مرآة المؤمن"Al mu’minu mir’a tul mu’min."Artinya “Mu’min itu cermin bagi mu’min lainnya,” HR. Abu Dawud, dihasankan oleh Al-Albani.29. Hadis tentang Masjid adalah Rumah Orang BerimanFoto Ilustrasi Masjid Orami Photo Stockلمسجد بيت كل مءمن“Al masjidu baitu kulli mu’min."Artinya “Masjid adalah rumah tiap mu’min," Hadis Hasan, Riwayat Abu Nu’aim dalam kitab al-Hilyah, Lihat Shahiihul jaami’ no. 6702.30. Hadis Pendek tentang Maluان خلق الإسلام الحياء"An khulaqol islaama haya."Artinya “Sesungguhnya sebagian akhlaq Islam adalah rasa malu,” Hadis dari Anas Bin Malik radiyallahu'anhu.31. Hadis tentang Malu Sebagian dari Imanاَلْحَيَاءُ مِنَ الْإِيْمَانِ"Al haya’u minal iiman."Artinya “Malu adalah sebagian dari iman,” HR. Bukhari dan Muslim.32. Hadis tentang Iman dan Akhlakاكمل المؤمنين ايمانا احسنهم خلقا"Akmalul mu’miniina iimaanan ahsanuhum khuluqoo."Artinya “Orang yang sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya,” HR. Muslim.33. Hadis tentang Pencelaلَا يَدْخُلُ الْجَنَّةُ نَمَّامٌ"Laa yadkhulul jannatu nammam."Artinya “Tidak masuk surga orang yang suka mencela,” HR Muslim.34. Hadis tentang Allah SWT Suka Hal yang Indahإِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ"Innallaha jamiilun yuhibbuljamaal."Artinya “Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan,” HSR Muslim no. 91.35. Hadis tentang Tobatالندم توبة"An nadamu taubah."Artinya “Menyesal itu adalah tobat,” HR Abu Dawud & Hakim.36. Hadis tentang Duduk Dekat Rasulullah di Surgaاقربكم منى مجلسا يوم القيامة احسنكم خلقا"Aqrobukum minni majlisan yaumal qiyamati ahsanukum khuluqoo."Artinya “Orang yang paling dekat denganku di surga adalah yang paling baik akhlaknya,” HR. Tirmidzi no. 1941. Dinilai hasan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jaami’ no. 2201.37. Hadis tentang Tidak Menyakiti Mukminسِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوقٌ وَقِتَالُهُ كُفْرٌ"Sibaabul muslimi fusuuqun wa qitaaluhu kufr."Artinya “Mencaci seorang muslim adalah kefasikan dan membunuhnya adalah kekufuran,” diriwayatkan oleh Imam Bukhari 6044 dan Imam Muslim 64 dari jalur Zubaid bin al-Hāriṡ al-Yāmi al-Kūfi, dari Abu al-Wa`il al-Kūfi, dari Abdullah bin Mas’ud, dari Rasulullah ṣallallāhu alaihi wasallam.38. Hadis tentang Tobat Membersihkan Dosaالتثاؤب من الذنب كمن لا ذنب له"Attaaibu minadz dzanbi kaman laa dzanba lahu."Artinya “Siapa bertaubat dari dosanya, seperti orang tak berdosa,” Hadis diriwayatkan oleh Ibnu Majah, dan Thabrani dan keduanya dari riwayat Abi Ubaidah bin Abdullah bin Mas'ud dari bapaknya. Dan ia tidak mendengar darinya. Dan para perawi Thabrani adalah sahih.39. Hadis tentang Kalimat Thoyyibahالكلمة الطيبة صدقة"Al kalimatut thoyyibatu sodaqoh."Artinya “Berkata-kata baik adalah shadaqoh,” HR. Al-Bukhari dan Muslim.40. Hadis tentang Jangan Suka Marahلا تغضب ولك الجنة"Laa taghdob walakal Jannah."Artinya “Janganlah kamu suka marah, maka bagimu surga,” HR Ath-Thabrani.41. Hadis tentang Rasa Raguدَعْ مَا يَرِيْبُكَ إِلَى مَا لَا يَرِيْبُكَ“Da’maa yariibuka ila maa yariibuka.”Artinya “Tinggalkan apa yang engkau ragukan dan kerjakan apa yang engkau tidak ragu,” HR. Tirmidzi dan An Nasa’i, dan Tirmidzi mengatakan hadis hasan shahih.42. Hadis tentang Memilih Temanالرَّجُلُ عَلَى دِيْنِ خَلِيلِهِ، فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ“Arrajulu ala diini khalilii fal yandzhur ahadukum man yukhalil.”Artinya “Seseorang itu tergantung pada agama temannya. Oleh karena itu, salah satu di antara kalian hendaknya memperhatikan siapa yang dia jadikan teman,” Hadis hasan, diriwayatkan oleh Tirmiżi.43. Hadis tentang Berharapاِنَّ لَكَ مَا احْتَسَبْتَ“Innalaka mah-tasabta!”Artinya “Sungguh bagimu apa yang engkau harapkan!” Shahih Muslim 663.44. Hadis tentang Ilmuقيِّدُوا العِلمَ بالكِتابِ“Qayyidul ilmaa bil kitabi.”Artinya “Jagalah ilmu dengan menulis,” Shahih Al-Jami’, Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadis ini sahih.45. Hadis tentang Silaturahmi dan Rezekiمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَليَصِلْ رَحِمَهُ“Man ahabba ayyubsatha lahu firrizqihi, wa anyunsa’ a lahu fii atsrihi fal yashil rahimahu.”Artinya “Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahim,” Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhori.Baca Juga 114 Daftar Surah Alquran dan Artinya serta Keutamaan Membaca Alquran yang Wajib DipahamiBeberapa hadis pendek ini akan mudah dihafal oleh Si Kecil. Berikan pemahaman tentang maknanya yang penuh nilai-nilai baik kehidupan. – Hadits mengenai kuasa Allah SWT. Terbiasa diketahui bahwa apa yang terjadi di dunia ini semuanya merupakan atas kehendak Tuhan SWT. Kita mungkin memiliki rencana, semata-mata Halikuljabbar SWT lah yang mempunyai kuasa menentukan segala apa nan terjadi. Kadang mungkin kita beranggapan bahwa gambar kita ialah yang terbaik, sehingga ketika tidak terwujud sesuai harapan kita menyalahkan-Nya. Padahal, rencana Allah SWT lebih baik dibanding apa yang kita sadari. Kerjakan itu, belalah bersyukurlah seperti n domestik tahlil mensyukuri nikmat rezeki atau dengan menunaikan ibadah sholat dhuha di pagi hari. Insyaallah dengan bersyukur, kuasa yang Allah SWT berikan kepada kita akan baik-baik. Penjelasan lengkap mengenai kuasa Halikuljabbar SWT dapat Kamu temui di dalam hadits-hadits shahih serta dalil nan akan kami bagikan di kesempatan ini. Minus banyak basa basi pula, sewaktu doang simak ulasan lengkapnya di radiks ini. Daftar Hadits Tentang Kuasa Yang mahakuasa SWT Berikut adalah himpunan daftar hadist dan dalil shahih adapun kuasa Allah SWT nan luar konvensional, tiada duanya. Hadits shahih ditulis privat bahasa Arab, latin, dan terjemahan Indonesia ataupun artinya. 1. Kebesaran dan Kekuasaan Allah الْخَلْقَ كَتَبَ فِي كِتَابِهِ فَهُوَ عِنْدَهُ فَوْقَ الْعَرْشِ إِنَّ رَحْمَتِي تَغْلِبُ غَضَبِي رواه المسلم Artinya Dari Duli Hurairah ra. “Bahwa Rasul Saw berkata Ketika Allah SWTmenyelesaikan ciptaan, dia memutuskan kerumahtanggaan ketetapannya atas diri-Nya sehingga keputusan itu ada disisi-Nya Sesungguhnya rahmatKu akan mengendalikan/mengalahkan amarah-Ku “ HR Imam Orang islam عَنْ أَبِي هُرَيْرَ رضى الله عنه عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قال اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ سَبَقَتْ رَحْمَتِي غَضَبِي رواه البخاري Artinya Terbit Abuk Hurairah ra. Rasulullah saw telah bersabda tentang sesuatu nan sudah diriwayatkan berpangkal Tuhannya Alla SWT ” Rahmadku memelopori kemarahanKu”. HR. Bukhari 2. Kuasa-Nya itu Konkret عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَاقال قال رسول الله صلى الله وعليه وسلم كان الله ولم يكن شيئ غيره وكان عرشه على الماء وكتب في الذكر كل شيئ رواه البخارى Artinya Dari Imran bin husain sepatutnya Allah meridhai keduanyaRasulullah Saw berbicara Almalik terserah dan tidak sesuatupun selainNya dan tidak ada sesuatupun sebelumnya di atas air, kemudian beliau menciptakan langit dan manjapada dan ditetapkannya segala sesuatu dalam kitabnya HR Bukhari عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ الصَّادِقُ الْمُصَدَّقُ إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ فِي أَرْبَعِينَ يَوْمًا ثُمَّ يَكُونُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَكُونُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يُرْسَلُ إِلَيْهِ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيهِ الرُّوحَ وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ أَمْ سَعِيدٌ فَوَالَّذِي لَا إِلَهَ غَيْرُهُ إِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيُخْتَمُ لَهُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ فَيَدْخُلُهَا وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيُخْتَمُ لَهُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَدْخُلُهَا رواه أحمد Artinya Terbit Abdullah bin Masud ra ia berujar telah menceritakan kepada kami rasulullah Saw seorang nan selalu bermartabat dan dibenarkan, sesungguhnya seseorang anda dikumpulkan kejadiannya kerumahtanggaan ki gua garba ibunya selama 40 hari kemudian menjadi khalaqah, kemudian menjadi mudghah, kemudian diutuslah malaikat kemudian ditiupkan hidup kepadanya dan diperintahkannya kepada mereka menuliskan empat hal rezkinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagia. Demi Allah yang tiada Tuhan selain Dia sungguh seorang kalian sungguh-sungguh sudah lalu beramal dengan penduduk indraloka sampai antara kamu dan indraloka itu belaka satu hasta, kemudian disampaikan kepada kitab takdirnya, maka beramal dengan amalan pemukim neraka maka ia akan timbrung neraka, bukan main seorang kalian serius telah menyumbang dengan amal warga neraka sampai antara dia dan penghuni neraka satu hasta, kemudian disampaikan kepadanya kitab jikalau maka ia menyumbang dengan dedikasi penduduk suwargaloka maka ia akan masuk surga itu. HR. Bukhari Mukminat 3. Kuasa Almalik SWT yang Terbaik عن ابن عمر رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى االله وعليه وسلم تفكروا فى خلق الله ولا تفكروا فى الله فتهلكواروه البخاري Artinya “Berpunca Ibnu Umar mudahmudahan Tuhan meridhainya ia berkata mutakadim bersabda Rasulullah saw “Pikirkanlah olehmu tentang ciptaan Halikuljabbar SWT dan jangan dia pikirkan tentang zat Halikuljabbar, maka binasalah kamu HR. Pastor Bukhari عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم قال الله عز وجل الكبرياء ردائي والعظمة أزاري فمن نازعني واحدا منهما قذفته فى النار رواه أبو داود Artinya Dari Abi Hurairah hendaknya Allah SWT meridhainya, Ia bersuara sudah lalu bersabda Rasulullah saw Halikuljabbar SWT berfirman Sombong ialah pakaian-Ku, keagungan adalah sarung-Ku, siapapun nan menyaingi-Ku salah satu berusul keduanya pasti Ku lempar kamu ke neraka HR. Imam Abu Daud عن أبي سعيد الخليل بن أحمد القاضي قال رسول الله صلى الله وعليه وسلم من سره أن يكون أعز الناس فليتق الله ومن سره أن يكون أقوى الناس فليتوكل على الله ومن سره أن يكون أغنى الناس فليكن بما فى يد الله أوثق منه بما في يده Artinya Bersabda Rasulullah saw “ Kelihatannya yang menaksir menjadi manusia yang minimal mulia, maka hendaklah ia bertakwa kepada Allah SWT, kelihatannya nan menaksir menjadi individu yang minimal kuat, hendaklah dia bertawal kepada Allah SWT, Barangkali yang menyukai menjadi hamba allah yang terkaya, maka hendaklah sesuatu yang menjadi dominasi Allah lebih sira percaya dari pada sesuatu nan cak semau ditangannya HR. Imam Turmizi Kesimpulan Sekian pembahasan berpunca pusparagam hadits tentang kuasa halikuljabbar, kuasa tuhan adalah, contoh kuasa yang mahakuasa, contoh nama pengaturan tuhan, keunggulan kekuasaan allah dalam kehidupan manusia, ayat alquran tentang keagungan halikuljabbar swt, bukti kekuasaan allah dalam al alquran, kuasa allah di dunia, bukti ketinggian allah swt di duaja seberinda. Baca Mandu Mendapatkan Bidadari Kedewaan Allah Kata Pengenalan Islami Mengenai Siasat Oponen Takbir Tafakur Berserah Diri kepada Allah Source عَنْ ابنِ عباسٍ رضي الله عنهما، قَالَ كنت خلف النَّبيّ صلى الله عليه وسلم يوماً، فَقَالَ "يَا غُلامُ، إنِّي أعلِّمُكَ كَلِمَاتٍ احْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ، إِذَا سَألْتَ فَاسأَلِ الله، وإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ باللهِ، وَاعْلَمْ أنَّ الأُمَّةَ لَوْ اجْتَمَعَتْ عَلَى أنْ يَنْفَعُوكَ بِشَيءٍ لَمْ يَنْفَعُوكَ إلاَّ بِشَيءٍ قَدْ كَتَبهُ اللهُ لَكَ، وَإِن اجتَمَعُوا عَلَى أنْ يَضُرُّوكَ بِشَيءٍ لَمْ يَضُرُّوكَ إلاَّ بِشَيءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ عَلَيْكَ، رُفِعَتِ الأَقْلاَمُ وَجَفَّتِ الصُّحفُ Dari Abdullah bin Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Jagalah Allah, niscaya Dia menjagamu; jagalah Allah, niscaya kamu mendapati-Nya bersamamu; jika kamu mempunyai permintaan, mintalah kepada Allah; jika kamu membutuhkan pertolongan, minta tolonglah kepada Allah. Ketahuilah, seandainya seluruh manusia bersatu untuk memberi manfaat dengan sesuatu, mereka tidak akan dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan untukmu; dan jika mereka bersatu untuk mencelakakanmu dengan sesuatu, mereka tidak akan dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan untukmu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah mengering" HR At Turmudzi. Hadits ini, menurut Imam Hanbali, memuat wasiat-wasiat yang sangat agung dan kaidah-kaidah yang sangat menyeluruh tentang ajaran agama yang sangat penting. Betapa tidak, di dalamnya terkandung muatan akidah dan akhlak yang sangat kental. Abdullah bin Abbas mendapatkan "mutiara" tatkala ia berjalan di belakang Rasulullah SAW. Saat itu usianya masih sangat muda. Hal ini terlihat dari seruan Rasul padanya, "Yaa Ghulam; wahai anakku". Dari redaksinya terlihat pula betapa besarnya perhatian Rasulullah SAW terhadap para sahabatnya yang masih muda. Tampaknya, beliau menginginkan agar para sahabat mudanya benar-benar paham akan konsep akidah yang paling dasar. Inilah pola kaderisasi Rasulullah yang paling awal. Lalu, apa hikmah yang dapat kita ambil dari hadis ini. Pertama, keharusan "menjaga" Allah. "Jagalah Allah, maka Allah akan menjagamu; jagalah Allah, niscaya kamu akan mendapati-Nya bersamamu". Menjaga Allah diartikan dengan selalu menjaga komitmen kita untuk selalu taat pada-Nya, dalam hal apapun. Salah satunya adalah perintah shalat. Dalam QS Al Baqarah ayat 238 diungkapkan, "Peliharalah segala shalatmu, dan peliharalah shalat wusthaa". Memelihara shalat dapat kita artikan dengan konsisten menjalankannya dengan khusyuk, mematuhi syarat dan rukunnya, dan mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam tataran praktis. Bila kita "menjaga Allah", maka Allah akan pula menjaga kita. Penjagaan Allah kepada kita, tentu berbeda dengan "penjagaan" kita pada-Nya. Penjagaan Allah sangat luas, sangat sempurna, dan jangkauannya meliputi dunia akhirat. Bentuk penjagaan Allah di dunia bermacam-macam. Di antaranya, Allah akan menjaga kita dari hal-hal yang akan memudharatkan. Allah memberikan kita kesehatan, kesempurnaan fisik, ilmu, ataupun fasilitas untuk semakin mengenal-Nya. Atau pun ditundukkannya alam semesta untuk kita. Sedang penjagaan Allah di akhirat berbentuk terbebasnya kita dari azab neraka. Allah SWT berfirman مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ "Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki ataupun perempuan dalam keadaan beriman, maka akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik" QS An Nahl [16] 97. Demikian pula bila kita menjaga Allah, maka Allah pun akan selalu menyertai kita. Syaratnya, kita selalu mengingat Allah dalam keadaan senang ataupun susah, maka Allah akan selalu mengingat kita dikala senang maupun susah. Menurut sebuah hadis qudsi, bila Allah selalu bersama kita, maka apapun yang kita lakukan, hakikatnya Allah-lah yang "melakukan". Kedua, keharusan bertawakal kepada Allah dalam segala hal. Adalah sesuatu yang wajar, tatkala kita hanya menyembah Allah, kita pun akan meminta hanya kepada Allah. Inilah prinsip akidah terpenting. Tidak ada yang digantungi, dimintai, dan diharapkan, kecuali Allah. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ "Hanya kepada Engkaulah Kami menyembah, dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan" QS Al Fatihah 5. Ketiga, keharusan untuk yakin bahwa tiada musibah dan kesenangan, melainkan atas kehendak Allah. Aplikasinya, kita harus optimis dalam hidup dan tidak takut dengan apapun dan siapapun, selain oleh Allah. Rasul bersabda, "Seandainya seluruh manusia bersatu untuk memberi manfaat atau mudharat dengan sesuatu, mereka tidak akan dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan untukmu". sumber Harian Republika TOPIK UTAMA MENGAPA KITA BUTUH ALLAH? Para ahli kesehatan mental mengatakan bahwa agar benar-benar bahagia, manusia membutuhkan nilai spiritual. Mereka biasanya ingin melakukan sesuatu yang berguna atau ingin berbakti kepada pribadi yang lebih tinggi dari mereka. Untuk itu, ada yang mengabdikan diri pada alam, kesenian, musik, dan lain-lain. Namun, kebanyakan dari mereka tidak benar-benar puas. Allah ingin manusia hidup bahagia sekarang dan selamanya Alkitab membenarkan adanya kebutuhan spiritual, atau rohani, dalam diri manusia. Pasal-pasal awal buku Kejadian menunjukkan bahwa setelah Allah menciptakan pasangan manusia pertama, Ia sering berbicara dengan mereka agar mereka bisa menjalin hubungan dengan-Nya. Kejadian 38-10 Manusia diciptakan dengan kebergantungan mutlak pada Allah; mereka perlu berkomunikasi dengan Pencipta mereka. Kebutuhan ini berulang kali disinggung dalam Alkitab. Misalnya, Yesus menyatakan, ”Berbahagialah mereka yang sadar akan kebutuhan rohani mereka.” Matius 53 Kesimpulannya, kalau ingin hidup puas dan bahagia, kita harus memenuhi kebutuhan rohani. Bagaimana caranya? Yesus mengatakan, ”Manusia harus hidup, bukan dari roti saja, tetapi dari setiap ucapan yang keluar melalui mulut Yehuwa.” Matius 44 Ucapan Allah adalah jalan pikiran dan petunjuk-Nya yang ada dalam Alkitab. Bagaimana hal itu bisa membuat hidup kita bahagia dan memuaskan? Mari kita lihat tiga contohnya. Kita Butuh Petunjuk yang Tepat Sekarang ini, ada banyak ahli dan spesialis yang menawarkan konsultasi soal hubungan sosial, asmara, keluarga, pemecahan masalah, kebahagiaan, bahkan makna kehidupan. Tapi, bukankah hanya Sang Pencipta, Allah Yehuwa, yang bisa memberikan petunjuk yang paling tepat dan seimbang? Seperti buku petunjuk, Alkitab memberi bimbingan untuk kehidupan Sebagai gambaran Setiap produk, misalnya ponsel atau kamera, dilengkapi buku petunjuk yang menjelaskan cara menggunakan produk itu untuk mendapat hasil terbaik. Kehidupan manusia bisa disamakan dengan sebuah produk yang dilengkapi dengan ’buku petunjuk’ dari Sang Pembuat kehidupan, Allah. Buku petunjuk itu adalah Alkitab. Alkitab menjelaskan kepada manusia tujuan kehidupan dan cara terbaik menjalaninya. Seperti buku petunjuk, Alkitab dengan jelas memperingatkan kita bahwa ada tindakan-tindakan yang bisa membuat kehidupan tidak berjalan mulus. Nasihat atau jalan pintas dari orang lain mungkin kedengaran menarik, bahkan lebih mudah. Tetapi, kalau kita ingin menjalani kehidupan yang menyenangkan dan terhindar dari masalah, petunjuk siapa yang harus kita ikuti? Bukankah petunjuk dari Sang Pembuat kehidupan? ”Aku, Yehuwa, adalah Allahmu, Pribadi yang mengajarkan hal-hal yang bermanfaat bagimu, Pribadi yang membuat engkau melangkah di jalan yang harus kautempuh. Oh, seandainya saja engkau mau memperhatikan perintah-perintahku! Maka damaimu akan menjadi seperti sungai, dan keadilbenaranmu seperti gelombang-gelombang laut.”​—Yesaya 4817, 18 Alkitab bisa memberi kita arahan dan bantuan yang kita butuhkan Meski Allah Yehuwa memberikan arahan dan petunjuk, Ia tidak memaksa kita mengikutinya. Sebaliknya, karena Ia mengasihi kita dan ingin membantu kita, Ia dengan hangat mengatakan, ”Aku, Yehuwa, adalah Allahmu, Pribadi yang mengajarkan hal-hal yang bermanfaat bagimu, Pribadi yang membuat engkau melangkah di jalan yang harus kautempuh. Oh, seandainya saja engkau mau memperhatikan perintah-perintahku! Maka damaimu akan menjadi seperti sungai, dan keadilbenaranmu seperti gelombang-gelombang laut.” Yesaya 4817, 18 Jadi, kita harus mengikuti bimbingan Allah jika kita menginginkan kehidupan yang baik. Dengan kata lain, agar bahagia, kita butuh Allah. Kita Butuh Penjelasan untuk Masalah Kehidupan Karena banyaknya masalah kehidupan, orang sulit percaya Allah itu pengasih. Jadi, mereka tidak mau bergantung pada Allah. Contohnya, mereka mungkin bertanya, ’Mengapa orang baik menderita?’ ’Mengapa ada bayi yang lahir cacat?’ ’Mengapa hidup ini tidak adil?’ Hal-hal itu memang penting untuk direnungkan, dan jawabannya bisa sangat memengaruhi kehidupan. Tetapi, daripada langsung berpikir bahwa masalah kehidupan datang dari Allah, mari kita perhatikan apa kata Firman Allah, Alkitab, tentang hal ini. Buku Kejadian pasal tiga bercerita tentang Setan yang, dengan menggunakan seekor ular, menghasut pasangan manusia pertama agar melanggar perintah Allah Yehuwa untuk tidak makan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. ”Kamu pasti tidak akan mati,” kata Setan kepada Hawa. ”Karena Allah tahu bahwa pada hari kamu memakannya, matamu tentu akan terbuka dan kamu tentu akan menjadi seperti Allah, mengetahui yang baik dan yang jahat.”​—Kejadian 216, 17; 34, 5. Dengan kata-kata itu, Setan tidak hanya mengatakan bahwa Allah pembohong, tetapi juga menyiratkan bahwa cara Allah memerintah tidak adil. Menurut Iblis, jika manusia memercayai kata-katanya, hidup mereka akan lebih baik. Bagaimana masalah itu diselesaikan? Yehuwa memilih untuk tidak langsung bertindak supaya semua ciptaan dapat melihat apakah tuduhan terhadap-Nya benar atau salah. Dengan begitu, Allah memberikan kesempatan kepada Setan dan mereka yang berpihak padanya untuk membuktikan apakah manusia dapat hidup bahagia tanpa Allah. Menurut Anda, apa jawaban dari tuduhan Setan? Dapatkah manusia hidup bahagia dan sukses mengatur diri sendiri tanpa Allah? Penderitaan, ketidakadilan, penyakit, kematian, juga kejahatan, amoralitas, perang, genosida, dan semua kebiadaban lain telah menghantui manusia selama berabad-abad. Itu jelas membuktikan bahwa semua upaya manusia untuk hidup tanpa bantuan Allah pasti gagal total. Kata-kata Alkitab memang benar, ”Manusia menguasai manusia sehingga ia celaka.” Pengkhotbah 89 Itulah sumber penderitaan dan masalah, bukan Allah. Jadi jelas, kita perlu berpaling kepada Allah bukan hanya untuk mendapat penjelasan atas masalah-masalah kita, tapi juga untuk mendapat jalan keluar. Apa yang akan Allah lakukan bagi kita? Kita Butuh Bantuan Allah Sejak dulu, orang ingin bebas dari penyakit, penuaan, dan kematian. Mereka telah menghabiskan banyak waktu, upaya, dan sumber daya untuk menghindarinya, tapi tidak berhasil. Ada yang percaya legenda tentang ramuan hidup abadi, sumber air awet muda, dan sebagainya. Namun, semuanya mengecewakan. Allah ingin agar manusia hidup bahagia. Inilah tujuan Allah sejak Ia menciptakan manusia. Kejadian 127, 28; Yesaya 4518 Allah Yehuwa menjamin bahwa apa pun yang Ia maksudkan pasti akan menjadi kenyataan. Yesaya 5510, 11 Alkitab memberi tahu kita bahwa Allah berjanji akan memulihkan kondisi Firdaus yang dihilangkan pasangan manusia pertama. Di bagian akhir dari Alkitab, kita melihat keterangan ini, ”Ia [Allah Yehuwa] akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan kematian tidak akan ada lagi, juga tidak akan ada lagi perkabungan atau jeritan atau rasa sakit. Perkara-perkara yang terdahulu telah berlalu.” Penyingkapan [Wahyu] 214 Bagaimana Allah akan mewujudkan keadaan luar biasa ini? Putra Allah, Yesus Kristus, mengajar murid-muridnya untuk berdoa agar kehendak Allah terwujud. Banyak orang hafal atau mengulang-ulangi doa ini, yang dikenal dengan sebutan Doa Bapa Kami. Kata-katanya seperti ini, ”Bapak kami yang di surga, biarlah namamu disucikan. Biarlah kerajaanmu datang. Biarlah kehendakmu terjadi, seperti di surga, demikian pula di atas bumi.” Matius 69, 10 Ya, Allah Yehuwa akan menggunakan Kerajaan Allah untuk menghilangkan semua akibat buruk dari pemerintahan manusia dan mewujudkan dunia baru yang adil seperti yang Ia Daniel 244; 2 Petrus 313 Nah, apa yang harus kita lakukan untuk menikmati janji Allah ini? Yesus Kristus menunjukkan apa yang harus kita lakukan, ”Ini berarti kehidupan abadi, bahwa mereka terus memperoleh pengetahuan mengenai dirimu, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenai pribadi yang engkau utus, Yesus Kristus.” Yohanes 173 Ya, dengan bantuan Allah, kita bisa meraih kehidupan abadi di dunia baru. Harapan ini membuat kita semakin yakin bahwa kita membutuhkan Allah. Saatnya Mengingat Allah Dua ribu tahun yang lalu di Areopagus, atau Bukit Mars, di Athena, rasul Paulus berbicara tentang Allah kepada orang-orang Athena. Ia mengatakan, ”Dialah yang memberikan kehidupan dan napas dan segala sesuatu kepada semua orang. Sebab oleh dialah kita mempunyai kehidupan, kita bergerak, dan kita ada, sama seperti yang telah dikatakan oleh beberapa pujangga yang ada di antara kamu, ’Sebab kita juga adalah keturunannya.’”​—Kisah 1725, 28. Apa yang Paulus sampaikan kepada orang Athena memang benar. Pencipta kita memberikan udara yang kita hirup, makanan yang kita makan, dan air yang kita minum. Kita tidak bisa hidup tanpa semua hal baik yang telah Yehuwa sediakan untuk memelihara kita. Namun, mengapa Allah terus memberikan hal-hal ini kepada semua orang, termasuk yang tidak memedulikan Dia? ”Agar,” kata Paulus, ”mereka mencari Allah, jika mereka mungkin mencari-cari dia dan benar-benar menemukan dia, meskipun dia sebenarnya tidak jauh dari kita masing-masing.”​—Kisah 1727. Maukah Anda belajar lebih banyak tentang kehendak Allah dan nasihat-Nya agar bisa hidup bahagia selamanya? Jika Anda tertarik, beri tahu orang yang memberi Anda majalah ini atau penerbit majalah ini. Mereka akan senang membantu Anda. Fenesia – Allah hanya memberikan apa yang kamu butuhkan bukan apa yang kamu inginkan “….boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui,sedang kamu tidak mengetahui” QS Al-Baqarah 216 Setiap manusia, baik laki-laki maupun perempuan pasti punya sesuatu yang ia inginkan. Sebutlah cita-cita’, terkadang apa yang kita inginkan tidak sesuai dengan apa yang terjadi, tapi tahukah kamu itu semua sudab skenario Allah? Rintik Sedu seorang penulis era milenial pernah bilang di salah satu podcast nya berjudul Semesta Enggak Pernah Ingkar Janji “kalau orang lain berhasil, itu bukan salah dia, bukan salah kita juga, ya itu sudah begitu jalannya” Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya juga pernah bilang dan menganalogikan “Keinginan anda ke ITB tapi kemudian beloknya ke UNPAD bagaimana memakainya? perhatikan!, kadang jalan kehidupan yang telah Allah tetapkan bukan harus menetukan hasil sesuai dengan apa yang ada inginkan, tapi Allah menetapkan sesuai dengan apa yang anda butuhkan” ungkap adi hidayat dalam ceramahnya “Karena Allah mengabulkan hanya apa yang ada butuhkan bukan apa yang anda inginkan” lanjutnya Udah paham kan yaa teman-teman? jika sesuatu tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, itu bukan berarti Allah ga sayang kita loh. Tapi karena Allah tahu apa yang terbaik buat kita.

hadits tentang allah memberikan apa yang kita butuhkan